Thursday, April 5, 2018

Pentagon Dukung Presiden Trump Mengirim Militer Ke Perbatasan Meksiko


Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon memberi pernyataan mendukung keinginan Presiden Donald Trump untuk membentuk badan baru yang bertugas untuk mengamankan perbatasan Meksiko dengan mengirim pasukan militer Garda Nasional.

Badan baru ini adalah bentuk sel dukungan keamanan perbatasan akan menyalurkan informasi antara Departemen Keamanan Dalam Negeri dengan Pentagon. Departemen Keamanan Dalam Negeri tersebut merupakan badan yang menangani keamanan perbatasan.

"Sel akan bertahan untuk masa mendatang, untuk memastikan kami meningkatkan kapasitas kami untuk memenuhi tujuan keamanan perbatasan yang ingin di terapkan oleh presiden," kata juru bicara Pentagon, Dana White.
Pentagon Dukung Presiden Trump Mengirim Militer Ke Perbatasan Meksiko
Pentagon Dukung Presiden Trump Mengirim Militer Ke Perbatasan Meksiko

Trump pada hari Rabu lalu memerintahkan pengerakan militer Garda Nasional ke perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko untuk menghadapi arus imigras illegal yang berasal dari Meksiko.

Masalah utama dari pergerakan Garda Nasional dikarenakan Garda Nasional berada di bawah kontrol gubernur negara bagian. Untuk perbatasan Amerika Serikat - Meksiko terdapat 4 negara bagian sehingga dibutuhkan koordinasi dari Pentagon dengan para negara bagian untuk menggerakan Garda Nasional.

"Upaya Garda Nasional akan mencakup penerbangan, pengawasan, teknik, komunikasi, pemeliharaan kendaraan dan dukungan logistik," kata White.

Sejauh ini, pejabat Pentagon belum menghitung berapa banyak pasukan yang akan diterjunkan di perbatasan. Skema operasi yang akan digunakan seperti apakah Garda Nasional akan dipersenjatai, kapan akan di gerakan dan berapa lama durasi akan berada di perbatasan masih belum dibahas sejauh ini.

Di lain sisi, White membantah terdapat mis koordinasi atau komunikasi antara Trump dengan Pentagon. "Komunikasi antara Presiden Trump dengan Departemen Pertahanan sudah sangat jelas," kata White.

Trump sudah memberikan isyarat untuk mengerahkan militer pada awal pekan ini setelah menerima laporan adanya karavan yang menyelendupkan banyak imigran dari Meksiko. "Sampai kita memiliki tembok dan keamanan yang cukup maka kita membuka opsi menghadirkan militer di perbatasan kita," kata Trump.

Rencana pengerahan militer ini menimbulak polemik karena dalam undang-udang, tentara dan ranting militer yang dimana tidak mengizikan pengerahan militer dalam menegakan hukum sipil di Amerika Serikat kecuali hal ini mendapatkan izin dari Kongres.

Bernadi Situmorang Web Developer

No comments:

Post a Comment