Sunday, April 1, 2018

Survei : Warga Perancis Ingin Pemerintah Mengusir Teroris dan Ajaran Salafi


Mayoritas warga Perancis ingin pemerintah Perancis mengusir para warga muslim yang disinyalir dan masuk kedalam daftar orang yang di curigai oleh badan intelijen memiliki pandangan ekstremis.

Warga Perancis juga mendukung pelarangan Islam Salafi yang memiliki ajaran yang konservatif dan juga mengajarkan para pengikutnya untuk melakukan jihad.

Pandangan ini di peroleh dari sebuah survey yang di adakan setelah serangkaian serangan teroris yang terjadi kembali di negeri mode tersebut.

Kubu sayap kana yang merupakan lawan dari Emmanuel Macron sebelumnya mengkritik presiden yang terlihat lemah dalam sektor keamanan dan mengisyarakat terdapat dukungan masyarakat terhadap langkah yang menyasar mesjid, ulama dan warga asing yang memberikan ceramah atau kotbah yang berisi kebencian dan mengajak melakukan jihad dengan melancarkan aksi teror di Perancis.
Survei : Warga Perancis Ingin Pemerintah Mengusir Teroris dan Ajaran Salafi
Survei : Warga Perancis Ingin Pemerintah Mengusir Teroris dan Ajaran Salafi

Jajak pendapat ini diadakan oleh Odoxa yang menunjukan 87 persen warga Perancis ingin agar orang yang disinyalir menjadi radikal karena agama agar segera di tahan atau di usir dari Perancis dan 88 persen mendukung larangan Islam Salafi.

Survei lain yaitu Elabe memperlihatkan bahwa 80 persen mendukung pengusiran dan juga penahanan warga asing yang radikal sementara itu lebih dari setengah responden mengatakan bahwa Presiden Macron belum berbuat hal yang siginifikan melawan terorisme.

Presiden Macron sesungguhnya berniat untuk mengubah hubungan antara muslim di negara itu dengan pemerintahan sekuler walaupun dirinya bukan presiden pertama Perancis merencanakan hal tersebut.

Pada akhir tahun 1980-an, pemerintah Perancis telah mencoba membangun Islam Perancis yang liberal dan bisa membantu mengintegrasikan pandangan tersebut kedalam masyarakat yang sekular. Isu ini kembali mencuat setelah seorang keturunan Maroko yang telah menjadi warga Perancis membunuh empat orang pada 23 Maret lalu dan menyatakan kesetiaan pada ISIS.

Sejak awal tahun 2015, warga Perancis tewas karena serangan terorisme dari kelompok militan dan warga asing yang terinspirasi pada ISIS telah mencapai 240 orang.

Islam Salafi yang menjadi ideologi dari ISIS merupakan aliran yang dinilai menerjemahkan Islam secara literal. Pandangan ini beranggapan bahwa Muslim harus mempratikan Islam seperti abad ketujuh, menolak semua aspek kehidupan modern barat dan memerangi kaum kafir.

Para politikus oposisi seperti Laurent Wauquiez dan Marine Le Pen yang merupakan ketua dari oposisi kanan jauh menuntut pemerintah untuk menerapkan pengawasan hingga penahanan terhadap individu yang masuk kedalam daftar tersebut.
Bernadi Situmorang Web Developer

No comments:

Post a Comment